đź§© Puisi Soe Hok Gie Lembah Mandalawangi

(Potongan puisi terakhir Soe Hok Gie sebelum melakukan pendakian terakhirnya ke Gunung Semeru) 5 November 2013, aku memulai hari layaknya hari-hari biasa. Kebetulan hari itu juga bertepatan dengan jatuhnya tahun baru 1435 hijriah sekaligus hari libur nasional yang tentunya membuatku tidak perlu terburu-buru memulai hari untuk mengajar di sekolah. Puisi - puisi Soe hok Gie Soe Hok Gie (17 Desember 1942–16 Desember 1969) adalah salah seorang aktivis Indonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Jenazah Soe Hok Gie sebelum dimakamkan (repro: Sekali Lagi Soe Hok Gie) Almarhum Rudy Badil pernah bercerita. Suatu hari Soe Hok Gie mengajak seorang adik kelas yang dia pacari untuk berkemah di Mandalawangi (sebuah lembah di bawah puncak Gunung Pangrango) bersama kawan-kawan Soe lain-nya. Puisi Soe Hok Gie di Lembah KasihPesona Lembah Mandalawangi adalah tanda kebesaran-Nya. Di lembah ini pula, seorang aktivis legendaris tahun 60-an, Soe Hok G Beberapa di antara kita barangkali lebih mengenal adik Arief, yaitu Soe Hok Gie. Keduanya adalah cendekiawan keren. Cuma dengan bidang minat berbeda pada awalnya. Gie lebih ke sosial-politik, Arief menggumuli kesenian. Belakangan ia lebih sering menulis ulasan sastra, drama, dan seni rupa ketimbang fiksi. Arief kuliah di Fakultas Psikologi Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke mekkah, ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di miraza, tapi aku ingin habiskan waktuku disisimu sayangku, bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu, atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mandalawangi. Soe Hok Gie yang diperankan oleh Nicholas Saputra (Foto: Satwikobudiyono.wordpress.com) Judul : Gie Tahun Soe Hok Gie pernah bertemu dengan Presiden Soekarno. Saat itu, ia ditunjuk untuk mewakili mahasiswa yang setuju dengan asimilasi. Dalam catatan harian yang kemudian dibukukan dengan judul “Catatan Seorang Demonstran”, Soe Hok Gie mengagumi Soekarno sebagai teman bicara. Namun Gie tidak menyukainya sebagai seorang pemimpin. Soe Hok Gie (17 December 1942 – 16 December 1969) was a Chinese Indonesian activist who opposed the successive dictatorships of Presidents Sukarno and Suharto. Overview [ edit ] Soe was an ethnic Chinese [3] Roman Catholic , the fourth of five children in his family. TAdKSn.

puisi soe hok gie lembah mandalawangi